Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tertekan ke arah demand area 6.900.
Perkiraan itu tak lepas dari IHSG akhir pekan yang lalu tertekan dari area supply 7.050-6.975.
“Hal ini diperkuat sektor keuangan yang cenderung melemah juga, BBCA cenderung ke7.300-7.250, lalu BBRI ke 4.250, BBNI ke 7.700, ARTO ke 10.000,” kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis pada Senin, 1 Agustus 2022.
Dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham.
Pada saham AKRA (harga penutupan terkahir 1250), harga akhir pekan yang lalu berhasil menguat tertinggi sejak dua bulan terakhir.
Setiap koreksi menjadi kesempatan investor untuk membeli saham tersebut.
“Pola sejak awal Juli 2022 beri target ke 1.380.
Batas risiko 1.200, demand area 1.160-1.100,” ujar Alfatih.
Berikutnya adalah saham ANTM yang pekan lalu ditutup di 1.955.
Harga saham tersebut pada akhir pekan lalu turun setelah melampaui area resistance.
“Sehingga selama tidak turun di bawah 1.930, sebagai batas risiko ketat, maka potensi kembali menguat masih besar dengan potensi kenaikan ke 2.150-2.290,” kata Alfatih.