Kendala teknis konser akbar musik XYZ Live Ground 2022 di Kota Batam membuat banyak orang kecewa.
Bahkan beberapa hari belakangan kejadian-kejadian masalah teknis tersebut juga viral di media sosial.
Penyelenggaran atau even organizer (EO) di Batam perlu dievaluasi, karena masalah seperti ini berdampak kepada image pariwisata Kota Batam.
Pengamat pariwisata, Siska Mandalia mengatakan, kendala teknis penyelenggaraan konser oleh EO di Kota Batam sudah menjadi masalah klasik.
Bahkan, pada 2019 konser Sheila On 7 batal di Kota Batam karena penyelenggara tidak mengurus acara dengan baik.
Penyelengara konser tersebut juga melarikan diri membawa uang tiket yang sudah dibayar penonton.
“Masalah EO di Batam ini masalah klasik, seharusnya belajar dari yang sudah-sudah,” ujar Siska saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 Agustus 2022.
Siska melanjutkan, setiap EO harus dilihat secara legalitas, sertifikasi, reputasi dan kemampuan untuk mendapatkan izin dari pemerintah menggelar acara besar seperti konser musik.
“Baru mengadakan EO pernikahan sudah langsung dapat izin membuat konser,” kata dosen pariwisata lulusan Tourism Management dari Chung Hua University Taiwan ini.
Ia menyayangkan pemerintah dengan gampang memberikan izin kepada EO untuk mengadakan konser akbar.
Padahal, kesuksesan acara dilihat dari reputasi EO tersebut oleh pemerintah.
“Harus ada campur tangan pemerintah, EO yang betul-betul EO baru diizinkan, jangan amatiran,” katanya .
Pasalnya untuk acara besar, kata Siska, banyak yang perlu diperhatikan, mulai dari kelistrikan, safety, lighting pangung, tiket dan lainya.
“Ini harus diperbaiki, apalagi perputaran uang sangat tinggi di acara seperti konser ini,” katanya.
Menurut Siska, ini harus betul-betul dievaluasi karena tidak hanya soal perputaran uang tetapi juga image pariwisata diperhitungkan dalam kegiatan konser.
“Sekali orang kesal, nantinya tamu-tamu sudah pada malas, image pariwisata itu penting untuk dijaga,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata berencana memanggil semua event organizer di Kota Batam untuk mengingatkan profesionalisme dalam menggelar kegiatan apapun di Batam.
“Profesional artinya memperhatikan semua hal teknis, peralatan, izin dan lainnya,” kata dia, Selasa, 30 Agustus 2022.
Manurut Ardi, kendala teknis yang terjadi di konser XYZ tersebut akibat sudah lamanya EO tidak menggelar event besar karena pandemi covid-19.
“Jadikan ini menjadi pengalaman bagi kita, pada intinya konser itu dapat digelar, insiden terjadi tentu tidak kita kehendaki,” kata Ardi.
Ardi juga menjelaskan, event organizer yang melaksanakan konser tersebut sudah dipastikan memiliki semua izin yang ada.
Namun, ia akan kembali melakukan pendataan daftar jumlah EO yang sudah terdaftar di Pemerintah Kota Batam (PTSP).
“Yang penting EO tetap harus semangat, never give up,” katanya.
Sebelumnya konser akbar XYZ Live Ground 2022 yang mendatangkan sejumlah artis dari Jakarta seperti Vierratale, Tipe-X, Denny Caknan, hingga Tulus, di halaman parkir Gelora Tumenggung Abdul Jamal, Kota Batam mengalami beberapa kendala.
Mulai dari diguyur hujan hingga masalah padamnya listrik.
Selang beberapa hari setelah kejadian ini peristiwa tersebut viral di media sosial.
Warga Batam yang menyaksikan konser itu juga meluapkan kekesalan di akun media sosial mereka masing-masing.
Beberapa permasalahan yang membuat penonton kecewa selain padamnya listrik, juga terdapat permasalahan lainnya seperti banyaknya ditemukan penonton yang masuk tanpa membeli tiket, toilet portable yang tersedia di konser hanya tiga unit dengan ribuan penonton yang hadir hingga MC yang dinilai tidak sopan membawakan acara konser tersebut.
“Jujur kecewa sekali dengan acara ini guys, sudah beli tiket dari dua bulan yang lalu tetapi acara tidak berjalan mulus, belum lagi menurut aku mc kurang enak guys,” kata Dio Prayogi di konten video TikToknya.
Dalam akun intagram resminya, XYZ Live Ground 2022 meminta maaf atas beberapa kendala yang terjadi di konser itu.
“Mohon maaf sebesar-besarnya kepada XYZen, ini di luar kuasa dan kendali kami, karena hujan deras yang tidak berhenti-henti,” tulis akun tersebut.
Dalam akun yang sama mereka juga berjanji menerima masukan kritikan dan saran dari semua penonton yang hadir dalam acara tersebut.
YOGI EKA SAHPUTRA