Rise of The Sneakers Batam: Saatnya Sneakers Produk Lokal Bersaing dengan Produk Internasional

Rise of The Sneakers (RoTS) digelar di Grand Batam Mall, 1-4 September 2022.

Selain menunjang pariwisata, kegiatan ini juga membuka peluang sneakers produk lokal menjangkau pasar internasional.

Kegiatan bazar sneakers ini dipersembahkan oleh Simplemind Communications.

Simplemind menghadirkan berbagai brand sneakers, termasuk sneakers karya anak lokal yang ada di Indonesia.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Afitri Susanti.

Ia mengatakan, komunitas sneakers di Kota Batam harus ikut bersaing dalam menciptakan inovasi-inovasi baru melalui kegiatan seperti ini.

“Saya sangat apresiasi kegiatan kreatifitas anak muda seperti ini,” kata Fitri saat membuka acara RoTS di Grand Mall Batam, Kamis, 1 September 2022.

Fitri melanjutkan, saat ini menggunakan sneakers sudah menjadi gaya hidup generasi muda dan tua.

Ia berharap, kegiatan positif seperti ini tidak hanya euforia sesaat tetapi juga menciptakan dampak ekonomi.

“Misalnya komunitas sneakers Batam mencitpakan produk sneakers sendiri, satu brandid sendiri,” kata Fitri.

Dukungan Fitri juga terlihat dari penampilannya yang mengenakan sneakers lokal.

“Saya sejak SMA juga pengoleksi sneakers,” kata Fitri.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan kegiatan yang diselenggarakan Simplemind Communications ini perlu dibuat rutin lantaran bisa mempercepat datangnya kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Ardi juga memberikan dukunannya kepada komunitas sneakers di Batam untuk memproduksi sepatu sendiri dan dipasarkan di Grand Mall Batam agar bersaing dengan brand-brand internasional lainnya.

“Kalau bisa nanti brand lokal sneakers yang ada di Batam punya toko sendiri di Grand Mall Batam ini,” ujar Ardi.

Selain itu kata Ardi, jika produk lokal sneakers Batam sudah ada bisa dimasukan ke dalam komunitas produk Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

“Tentu produk sneakers yang kita jual mempunyai keunggulan lain dari yang ada di Singapura, misalnya bersaing secara harga,” kata Ardi.

Direktur Simplemind Communications Yasser Hadeka Daniel mengatakan, kegiatan Rise of the Sneakers saat ini masih tahap awal.

Acara puncaknya pada Juni 2023 mendatang yang akan dibuat lebih besar.

Ia menceritakan, ide penyelenggaraan Rise of the Sneakers bermula dari kecintaannya kepada sneakers.

Ia kemudian membuat komunits di Batam sebagai wadah bagi kolektor sneakers, penjual sneaker untuk saling menggenal.

Menurut Yasser, tidak tertutup kemungkinan anak-anak muda di Batam bisa menciptakan produk sepatu atau sneakers sendiri.

“Kegiatan ini juga upaya kita memberitahu anak muda Batam itu enggak kalah dengan anak-anak Jakarta yang sudah bisa menciptakan sneakers sendiri,” katanya.

Apalagi, beberapa kreatifitas dalam acara Rise of The Sneakers berasal dari buah pikiran anak-anak muda Batam.

Termasuk ide menjadikan gongong sebagai karakter logo dalam acara RoTS tersebut.

“Jadi karakter dalam kegiatan ini adalah double-G yang ada digambar panggung ini, maksudnya double G adalah Gonggong,” kata Yasir disambut tepuk tangan tamu undangan.

Penggunaan logo gonggong ini agar tidak menghilangkan ciri khas Batam.

“Walaupun gonggong, gayanya enggak kalah sama anak-anak muda Singapura,” katanya.

Ia berharap, dari event ini anak-anak muda dari Batam bisa membuat produk lokal sneakers yang bagus dan go internasional.

“Apalagi Batam portal menuju Singapura dan Malaysia, saya yakin bisa tembus pasar internasional,” katanya.

Setelah pembukaan acara, Yasser mengajak tamu undangan mengunjungi stand brand sneakers yang ikut.

Berbagai merek sneakers terpajang di lokasi bazar, mulai dari Adidas, Nike, Vans dan Newbalance.

Begitu juga terdapat produk lokal Indonesia yang memamerkan sneakers karya mereka di antara brand-brand internasional itu.

“Kami dari Bandung, namanya Neats,” ujar Ariel salah satu brand sneakers lokal.

Ariel menunjukan beberapa produk sepatu unggulan mereka yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 400 ribu sampai Rp 800 ribu.

“Outlet offlinenya ada di Bandung, kalau order online juga bisa,” katanya.

Tidak hanya bazzar juga ada beberapa kegiatan lain dalam acara Rise of The Sneakers ini, seperti game, talkshow, fun coloring competition, raffle dan lucky Draw.

YOGI EKA SAHPUTRA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *